Menafsir Semesta Diri Melalui Rubaiyat Maulana Rumi
Mereguk puisi-puisi Jalaluddin Rumi (1207-1273) bak menyirami belenggu diri dengan anggur ruhani. Melalui kelembutan batin yang terpercik pada setiap puisi yang ditulisnya, Rumi menyihir selubung-selubung diri yang menghalangi manusia menemukan dimensi terdalamnya. Anggur-anggur puisi itu...