Bahasa Jawa: 1918, 1928, 1938
Pada 1918, para sarjana, pejabat kolonial, bangsawan, dan seniman berkumpul di Solo mengadakan kongres akbar mengurusi nasib bahasa, seni, dan peradaban Jawa. Kongres tak melulu menggunakan Bahasa Jawa. Selama kongres, orang-orang terbiasa berbahasa Belanda ketimbang...