Nyanyian Burung di Pagi Hari Setelah subuh tiba, rinai ritmis membasahi sebagian kota kecilku. Beberapa menit setelah subuh, matahari merayap penuh keyakinan. Daun-daun di sekitar halaman rumah basah. Dan, bunga-bunga kamboja bermekaran, berseri-seri. Kini, burung-burung girang menyanyikan suit-suitnya (2021) Rumah Kecilku Rumah kecilku dihimpit rumput-rumput ilalang, dengan kecapung kedua sayapnya, terbang melawan arah angin. Di depan rumah kecilku air mengalir dengan tenang angin tak mampu mengusik atau, mempercepat aliran. Di rumah kecilku Aku menginginkan satu tumpuk Atau dua tumpuk buku puisi. Supaya aku bisa main-main dengan kata. Supaya aku tidak kesepian di antara embun-embun yang turun. (2021) Rumah Puisi Rumahku tak memilki jendela, hanya satu pintu di sebelah kanan dan kiri ada beberapa buku puisi “silahkan dibaca” Aku menunggu kau di rumah puisi ini “Jika kau mencariku Aku sedang membaca puisi Pak Sapardi Djoko Damono di ruang belakang dengan secangkir teh dan beberapa puntung rokok yang tergeletak.” “Jika kau tidak mencariku Puisi-puisi di rumahku akan menghibur dan menemanimu.” (2021) Kupu-kupu dan Bunga di Siang Hari Bunga di tepian rumah itu adalah bunga kertas, melati dan kamboja. Siang hari ini terik matahari memekarkan bunga di taman ada beberapa bunga ditikam kesepian beberapa kupu-kupu datang mencari kecupan. Kupu-kupu di taman terbang mengepak-ngepakkan sayapnya angan-angan menembus awan cinta kasih sesama orang. Kupu-kupu di taman ditikam kesepian, hanya satu kata “lawan” rasa kesepian yang melelahkan. (2021) Ke Mana Ke mana angin membawaku terbang? Jika cinta hanya mengusik diri “silahkan bawa aku terbang ke tempat yang paling sunyi sekalian” Ke mana ombak menyeret tubuhku? “jika di tepi pantai ada seorang gadis anggun yang sedang menungguku pulang” Ke mana diriku berada, Jika sukma akan terpisah oleh raga Jika cinta tak pernah bermuara Jika kasih tak menemukan kekasih Maka, bawalah aku terbang menuju tempat paling sunyi sekalian. (2021)
Rumah Puisi: Puisi-Puisi Ilham Wiji Pradana
Nyanyian Burung di Pagi Hari Setelah subuh tiba, rinai ritmis membasahi sebagian kota kecilku. Beberapa menit setelah subuh, matahari merayap penuh keyakinan. Daun-daun di sekitar...
572